Pernah nggak Sobat Kaos berpikir tentang gimana sih sejarah kaos serta asal muasal kaos itu sendiri? Tidak cuma itu, keberadaan apparel atau pakaian yang satu ini mengalami perkembangan, sehingga terciptalah berbagai model dan jenis kaos yang hingga saat ini masih banyak digunakan orang-orang. Bagaimana ulasannya? Yuk langsung aja simak di sini!!!
Bagaimana Perkembangan Sejarah Kaos Secara Umum?
Tiap hal yang ada di dunia ini mengalami sejarahnya tersendiri, termasuk pula keberadaan kaos yang menjadi salah satu pakaian yang sering sekali digunakan oleh banyak orang hingga era sekarang. Lalu seperti apa sih sejarah kaos itu sendiri?
Berdasarkan sejarahnya, pada sekitar abad 20-an kaos atau pakaian yang juga akrab disebut t-shirt. Di sebut t-shirt karena kebanyakan menganggap kaos ini membentuk pola huruf “T”. Pada awalnya sering sekali dikenakan oleh tentara militer Inggris dan Amerika dengan model yang sama satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini, tidak ada varian model lainnya dari kaos itu sendiri (tidak ada kancing, saku, dan yang lainnya).
Seiring berjalannya waktu, pakaian yang satu ini pun akhirnya tak hanya digunakan oleh tentara. Lalu, kaos oblong digunakan sebagai kaos dalam yang biasanya dikenakan oleh kalangan pria atau wanita bahkan anak-anak ataupun juga orang tua.
Kaos oblong sangat banyak diminati oleh semua kalangan karena nyaman saat dikenakan. Selain itu, biasanya kaos menggunakan bahan yang mudah menyerap keringat, dan sangat cocok dikenakan ketika udara sedang panas. Bahannya yang sangat nyaman membuat banyak kalangan memilih kaos oblong untuk dikenakan sehari-hari.
Lalu, mengapa penggunaan kaos bisa begitu populer, sih? Mulanya, penggunaan kaos itu sendiri dikenal lewat John Wayne, Marlon Brando dan James Dean yang memakai pakaian dalam tersebut untuk pakaian luar dalam film-film mereka. A Streetcar Named Desire (1951), film yang dibintangi Marlon Brando membuat gadis-gadis histeris dengan kaos oblongnya yang sobek dan membiarkan bahunya terbuka.
Selain itu, Tenesse William di Broadway adalah orang pertama yang menciptakan kaos oblong dengan warna yang berbeda, yaitu abu-abu karena pada umumnya kaos oblong yang biasa dikenakan yaitu berwarna putih polos tanpa warna ataupun model. Baju oblong dengan warna tersebut kemudian, untuk kali pertamanya diperkenalkan oleh James Dean dalam film Rebel Without A Cause (1955).
Hal itulah yang menjadikan pakaian yang satu ini secara langsung menjadi tren dan fenomena fashion dunia. Beberapa kalangan beranggapan bahwa kaos oblong dinilai tidak sopan dan tidak beretika. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu pun keberadaannya tren sebagai lambang kebebasan pada anak muda. Hingga muncullah berbagai kaos dengan merk-merk tertentu.
Perkembangan Kaos Oblong di Indonesia
Di Indonesia sendiri, keberadaan kaos berawal karena orang-orang Belanda membawanya ke sini. Selain itu, hanyalah kalangan atas yang mampu mengenakannya. Kemudian, sekitar tahun 1970-an kaos pun mulai bisa dikenakaan para laki-laki pribumi, hanya saja modelnya sangat berbeda dengan yang dikenakan oleh orang-orang Belanda pada masa itu.
Kaos pertama yang diproduksi oleh orang Indonesia sendiri hanya berwarna putih dan memiliki bahan halus yang tipis. Merk yang terkenal pada masa itu di antaranya adalah Cabe Rawit, Swan, 77, Kembang Manggis, dan masih banyak yang lainnya. Pengaruh budaya rock n roll di Barat juga ikut berpengaruh terhadap keberadaan kaos ini sehingga lebih poluler saat itu.
Kalau Sobat Kaos memerlukan supplier kaos terbesar, terlengkap, dan tercepat untuk memenuhi kebutuhan, kamu bisa hubungi nomor di bawah ini:
WA 1: 08112143578
WA 2: 08112253588
WA 3: 08112313589
WA 4 : 0895708400608