Saat ini, sablon DTG (Direct to Garmen) menjadi salah satu pillihan dalam hal cetak / desain kaos. Barangkali, kualitas menjadi salah satu alasan mengapa teknik penyablonan ini bisa menjadi pilihan serta referensi untuk para pengusaha sablon. Lalu seperti apa sih detail jenis sablon yang satu ini?
Tentang Sablon DTG dan Aplikasinya
DTG (Direct To Garment) merupakan salah satu jenis sablon yang dalam tekniknya menggunakan printer atau mesin cetak dengan metode tinta langsung ke kain (garmen). Yaitu dengan mmelalui proses pre-treatment dan diakhiri proses heatpress. Untuk itu, hasil print akan tercetak lebih bagus dan halus dengan berbagai warna yang cerah. Selain itu, hasil print tidak akan luntur karena memakai tinta khusus garment yang terkenal dengan kualitasnya yang bagus.
Umumnya, printer DTG lokal yang mampu mencetak desain untuk kaos berukuran A4. Itu pun hanya dikhususkan untuk kaos berwarna gelap. Namun, seiring berjalannya waktu, terdapa printer DTG yang bisa mencetak ukuran A3 dan bisa mencetak pada kaos warna apa saja. Proses percetakan dengan menggunakan mesin ini juga cenderung lebih cepat.
Penggunaan jenis sablon yang satu ini pun cenderung lebih tajam dan halus. Selain itu, untuk tingkat keawetannya pun tidak usah diragukan lagi karena teknik sablon digital ini akan bertahan lama karena akan selalu menempel ke serat kain secara permanen serta tidak mudah rusak jika disetrika.
Kelebihan dan Kekurangan Sablon DTG
Tentunya, terdapat kelebihan dan juga kekurangan jika kamu memutuskan untuk menggunakan jenis sablon yang satu ini, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Kelebihan
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari sablon kaos DTG ini:
- Dapat mencetak gambar dengan tingkat kerumitan yang tinggi seperti gambar wajah orang atgau desain serumit apa pun.
- Dapat mencetak desain kaos dengan jumlah kecil atau satuan (eceran).
- Proses pencetakan gambar / sablon lebih simpel dan hampir tanpa batasan warna.
- Cocok untuk penerimaan order dengan deadline yang mepet.
- Mesin sablon DTG dapat menekan inventori khususnya produk jadi.
2. Kekurangan
Berikut ini adalah beberapa kekurangan dalam penggunaannya untuk desain kaos:
- Area masih terbatas.
- Jika memproduksi kaos secara masal, maka proses pengerjaan jauh lebih lama.
- Biaya produksi cenederung lebih mahal dibandingkan sablon manual untuk produksi banyak.
- Warna pada kaos berisiko tidak stabil, terutama untuk kaos berwarna gelap, misalnya hitam, biru, merah, atau yang lainnya, printer DTG memerlukan tambahan tinta putih. Sedangkan tinta putih sendiri memiliki harga yang tinggi.
Itulah beberapa penjelasan mengenai sablon DTG juga kelebihan serta kekurangannya dalam pengaplikasiannya untuk cetak desain pada kaos. Jika kamu bingung memilih jenis sablon untuk pengerjaan cukup cepat (khusus satuan), maka sablon jenis ini bisa menjadi referensimu. Selain itu, penggunaan teknik sablon ini pun akan menghasilkan kualitas yang tinggi karena teknologi printer DTG . Juga, selain awet dan desain bisa request sendiri sesuai dengan yang diinginkan.
Lalu bagaimana pemilihan kaos yang tepat untuk pengaplikasian jenis sablon yang ini? Nah, jangan khawatir, Sobat Kaos karena Bandung Kaos Polos selalu menyediakan kaos polos jadi dengan bahan yang berkualitas. Bahan yang digunakan adalah cotton combed 30s dan sangat cocok untuk proses penyablonan.
Ingin pesan kaos berkualitas? Silakan langsung saja hubungi nomor:
WA 1 : 08112143578
WA 2 : 08112253589
WA 3 : 08112313589
WA 4 : 08112183579
Atau kunjungi di alamat: Jalan Kawaluyaan Indah VIII No.2
Grab It Fast !! TERSEDIA BERBAGAI WARNA.