Kebaradaan pandemi COVID-19 yang melanda hampir seluruh dunia ini membuat semua orang wajib mengenakan masker pada saat melakukan aktivitas di luar rumah. Nah, bagaimana denganĀ penggunaan masker anak sendiri? Hal ini perlu diketahui sebab penggunaan masker untuk dewasa dan anak-anak tidak sama. Untuk itu, perlu dilakukan pemahaman yang cukup terkait hal tersebut. Lalu apa saja hal ya perlu diperhatikan dalam hal ini?
Penggunaan Masker Anak untuk Pencegahan COVID-19
Anak-anak jelas berbeda dengan orang dewasa, temasuk dalam hal penggunaan masker sebagai upaya mencegah pemaparan COVID-19. Memberikan pemahaman tentang penggunaan masker pada anak adalah hal penting yang perlu dilakukan orangtua.
Untuk memahami lebih lanjut, apa saja sih yang perlu diperhatikan dalam hal ini? Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui orang tua soal penggunaan masker, khususnya untuk anak-anak, yang dilansir dari Huffington Post:
1. Belum Terdapat Pedoman dan Anjuran Resemi
Sampai saat ini, terkait penggunaan masker bagi anak-anak belum ada pedoman resmi yang mengatur peraturannya. Namun, Center for Disease and Prevention Control (CDC) dari Amerika Serikat hanya merekomendasikan penggunaan masker saat berada di area luar rumah.
Dari hal tersebut, tentu penggunaannya juga penting untuk melindungi mereka dari penularan COVID-19.
2. Masker Tidak Boleh Digunakan Anak di Bawah 2 Tahun
Meskipun penggunaannya penting, namun CDC menyatakan bahwa masker tak boleh digunakan oleh anak berusia kurang dari 2 tahun. Hal ini dikarenakan saluran udara pada bayi yang masih tergolong kecil membuat mereka akan mengalami kesulitan bernapas saat memakai masker. Selain itu, hal ini juga memberika risiko kematian karena kurangnya pernapasan.
3. Membuat Masker Sendiri
Masker anak memang tak jauh berbeda dalam segi bentuk, bahan, dan yang lainnya dengan masker orang dewasa. Misalnya, kamu bisa memilih masker kain dari bahan katun atau scuba. Jika memungkinkan, orang tua bisa membuat DIY masker sendiri. Untuk membuatnya lebih menarik, orang tua bisa menyesuaikan motif yang disukai anak.
4. Membiarkan Anak Terbiasa Memakainya di Rumah
Seorang ahli kesehatan anak, Katherine Williamson menyatakan bahwa hal pertama yang harus dilakukan orang tua adalah memberikan pemahaman pada anak soal penggunaan masker. Akan tetapi, beliau juga merekomendasikan orang tua untuk membiarkan anak-anak untuk berlatih dengan menggunakan masker di rumah.
Awalnya mungki si anak pun tidak akan menyukainya. Namun seiring berjalannya waktu jika orang tua memberikan pemahaman pada mereka tentang penggunaan masker, hal ini akan membuat mereka pun lebih terbiasa. Jelaskan juga bahwa mereka tak boleh menyentuh permukaan masker saat dipakai serta mencuci tangan setelah dan sebelum mengenakan masker.
5. Memberi Pemahaman Soal Kondisi Sebenarnya
Orang tua tak bisa berpura-pura pada anak bahwa semua berada dalam keadaan baik-baik saja. Dalam hal ini, orang tua pun harusĀ bisa mengatakan secara terus terang mengenai kondisi yang tengah terjadi, termasuk mengenai pandemi ini.
Masker Anak untuk Pencegahan Penularan COVID-19
Seperti yang telah diungkapkan sbeelumnya, sangat penting sekali bagi kita untuk mengetahui hal-hal yang harus diketahui terkai penggunaan masker itu sendiri, baik itu bagi orang dewasa terutama anak-anak. Hal ini dilakukan karena daya imun anak juga lebih rentan terkena penyakit ketimbang orang dewasa. Untuk itu, carilah jenis masker kain yang cocok dikenakan.
Bandung Kaos Polos selain merpakan supplier kaos polos dengan ragam warna dan model juga kini menyediakan berbabagi jenis masker. Tersedia juga masker anak dengan berbagai karakter yang menarik dari bahan scuba yang aman dan nyaman dikenakan.