Memang banyak sekali bahan kain yang biasa dipakai untuk membuat kaos. Salah satu yang paling populer adalah kain cotton combed. Nah, bahan yang satu ini diklasifikasikan lagi ke dalam dua jenis yaitu cotton combed reaktif dan sulfur. Seperti apa perbedaan kedua bahan combed yang satu itu?
Cotton Combed Reaktif dan Sulfur Sebagai Bahan Pembuat Kaos
Cotton combed merupakan salah satu bahan kaos yang paling populer dan sering digunakan. Terlebih bahan kain kaos yang satu ini juga banyak digunakan untuk beragam model kaos, mulai dari kaos polos biasa hingga kaos distro.
Salah satu alasan mengapa jenis bahan Cotton Combed memang lazim digunakan untuk membuat kaos distro dikarenakan karakterinya yang lembut dan nyaman saat dikenakan. DAlam hal ini, kualitas bahan kaos tersebut memang tidak perlu diragukan lagi.
Cotton Combed merupakan jenis kain yang terbuat dari 100% serat kapas alami sehingga mampu menyerap keringat dengan baik dan adem saat dikenakan. Selain itu, jika dilihat lagi dari tipe celupannya, jenis kain yang satu ini memang bisa dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu Cotton Combed Sulfur dan Cotton Combed Reaktif.
Apa Saja Perbedaan Cotton Combed Reaktif dan Sulfur Itu?
Antara cotton combed reaktif dan sulfur ini tentu memiliki perbedaan. Kedua bahan combed tersebut ternyata memengaruhi harga jual kaos di pasaran. Lalu, apa saja sih perbedaan cotton combed sulfur dan reaktif ini sendiri? Berikut ini adalah jawabannya:
1. Cotton Combed Reaktif
Salah satu ciri khas dari cotton combed reaktif terletak pada tekstur kainnya yang lembut. Tidak hanya itu, kepekatan warna dari bahan tersebut pun lebih tajam jika dibandingkan dengan yang sulfur. Hal ini pun tentu memengaruhi kualitas bahan dengan menggunakan tinta yanglebih bagus.
Karakteristik bahan ini membuat proses penyablonannya yang menggunakan teknik cabut warna atau discharging di atas bahan kain yang berwarna gelap menjadi lebih sempurna. Cotton Combed Reaktif dipasarkan dengan harga yang relatif lebih mahal daripada yang sulfur karena dari segi kualitas memang lebih unggul. Dalam hal ini, bahan ini memang cocok digunakna untuk pembuatan kaos sablon.
2. Cotton Combed Sulfur
Sesuai dengan namanya, jenis kain Cotton Combed yang satu ini pembuatannya menggunakan pewarna sulfur yang bersifat sintetis dan tentunya harga yang ditawarkan relatif lebih murah. Untuk jenis kaos yang pewarnaannya menggunakan sulfur, biasanya memiliki kualitas yang di bawah cotton combed reaktif.
Hal ini pun menyebabkan kaos dengan bahan ini bisa mengalami penipisan lebih cepat serta lebih rapuh setelah proses pencucian hanya dalam beberapa kali. Pada umumnya, kaos dengan pewarnaan sulfur lebih mudah untuk rusak pada bagian lipatan, bagian ujung atau pinggir dan juga pada bagian jahitan yang tebal. Secara umum, karakteristik kainnya lebih tipis atau menerawang.
Bahkan untuk orang yang memiliki kulit sensitif, penggunaan kaos dengan bahan kain ini dapat menyebabakan reaksi gatal, bintik, dan merah pada kulit. Pewarna sulfur pada kain jenis ini bisa dicium lewat aromanya yang cenderung lebih asam atau seperti aroma cuka. Khusus pada kaos hitam, waranya akan tampak seperti kemerahan.
Untuk urasan harga, tentu combed sulfur memang lebih murah sebab pada proses pewarnaannya tidak melalui tahap pencucian dari sisa perajutan. Selain itu, bahan kain ini melewatkan proses bleaching atau dengan menggunakan pemutih agar warna kaos tetap terjaga.