Nah, siapa nih Sobat Kaos yang tertarik sama bisnis kaos sablon untuk menjalankannya? Kalau iya, mana yang bakal kamu pilih, sablon manual atau sablon DTG? Untuk itu, di sini kita akan membahas mana yang lebih menguntungkan di antara keduanya.
Kenapa Harus Memilih Bisnis Kaos Sablon?
Jika kamu masih bingung untuk memulai bisnis, nah, salah satu usaha yang bisa menjadi peluang adalah bisnis kaos sablon. Mengapa kamu harus memilih untuk menjalankan usaha yang satu ini? Hal ini dikarenakan khususnya di dunia fashion, masih banyak orang yang butuh dan suka mengenakan kaos. Selain itu, kaos juga merupakan pakaian yang bisa dikenakan sehari-hari.
Kamu juga bisa menjalankan bisnis kaos di rumah secara online dengan memanfaatkan media sosial atau marketplace yang tersedia. Sehingga, kamu tidak perlu repot mengurus bisnis yang satu ini. Tidak hanya itu, kamu pun bisa memulainya dengan menjadi reseller kaos.
Bagaimana. apa kamu tertarik untuk menjalani bisnis yang satu ini?
Memilih Bisnis Kaos Sablon Manual atau DTG?
Nah, untuk memulai bisnis kaos, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengetahui perbedaan sablon manual dan DTG. Sehingga, kamu tak usah bingung karena sudah tahu kelebihan dan kekurangannya. Jika sudah tahu, kamu pun bisa memutuskan untuk lebih condong memilih yang mana antara keduanya.
Berikut ini adalah beberapa poin yang bisa menjadi acuan dalam mepertombangkan pemilihan jenis sablon apa yang akan digunakan untuk memulai bisnis kaos itu sendiri:
1. Modal Awal
Hal pertama yang bisa menjadi patokan dalam memilih bisnis kaos sablon mana yang harus digeluti adalah modal. Hal ini dilakukan karena produksi sablon DTG dan Manual ini memiliki perbedaan mendasar, termasuk dalam hal modalnya.
Sablon DTG sendiri membutuhkan modal yang cukup besar karena dalam aplikasinya membutuhkan mesin cetak atau printer yang tidak murah. Sementara modal untuk alat sablon manual jauh lebih terjangkau.
2. Target Pasar
Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan riset untuk menentukan segmen atau target pasar. Hal ini dilakukan untuk memudahkanmu dalam mengatur bisnis tersebut.
Kalau segment pasarnya jelas, maka bisnis yang dilakukan akan tepat sasaran dan berjalan dengan lancar. Jika kamu menentukan target untuk segmen pasar yang lebih personal, maka kamu bisa memilih sablon DTG. Sebaliknya, jika target yang disasar adalah segmen yang lebih besar, sebaiknya kamu memilih sablon manual saja.
3. Pengetahuan Tentang Jenis Sablon
Selanjutnya, untuk melakukan bisnis kaos sablon, kamu harus memiliki pengetahuan tentang jenis sablon itu sendiri. Misalnya mengenai klebihan dan kekurangan dari masing-masing.
Sablon DTG dengan menggunakan mesin yang paling murah, biasanya hanya bisa mencetak pada kaos dengan warna hitam dan putih. Sementara itu, untuk sablon manual, memiliki ketahanan sablon yang lebih lama. Selain itu memiliki pilihan jenis cat sablon beraneka ragam.
Nah, kalau kamu sudah tahu beberapa poin di atas, setidaknya kamu pun bisa mengetahui pula gambaran pilihan yang tepat untuk memulai bisnis kaos yang akan dijalankan. Dalam hal ini, rupanya menggunakan Sablon DTG atau pun Sablon Manual itu sama-sama saja kerna memiliki kelebihan dan keurangannya tersendiri.
Namun hal yang tak boleh terlewat adalah penentuan strategi pemasarannya. Kalau kamu bisa melakukannya dengan benar, maka bisnis tersebut bisa berjalan baik. Nah, apa Sobat Kaos tertarik untuk memulai bisnis yang satu ini?